Berita sepakbola terbaru, live scores, hasil, rumor, transfer, jadwal, klasemen dan profil pemain dari seluruh dunia, termasuk Liga 1.

Jelang Persebaya VS PSMS : Memori Semifinal Divisi Utama 1991/92

Jelang Persebaya VS PSMS : Memori Semifinal Divisi Utama 1991/92


Klub : Persebaya vs PSMS

Laga : Liga 2
Tanggal/Kick Off : Selasa 28/11/2017 : 19.00
Siaran Langsung : TV One
Tempat : Stadion Gelora Bandung Lautan Api
MNCGoal.com, Memori Pelatih Persebaya vs PSMS dan pelatih kedua tim yakni pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman dengan pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera. ( Baca Juga : Persebaya Surabaya vs PSMS Medan : Ayam Kinantan Kepakan Sayap )

Djajang Nurjaman
Djajang Nurjaman lahir di Majalengka,Jawa Barat, 30 Oktober 1964 umur 53 tahun, akrab dipanggil Djanur, adalah mantan pelatih Persib Bandung dan juga mantan pemain sepak bola legendaris Indonesia yang terkenal pada dekade 1980-1990. Djanur merupakan salah satu pelatih terbaik di Indonesia saat ini. Ia pernah juara sebagai pemain, asisten pelatih.
Karier pemain sepak bola
Sebagai pemain, Djanur mengantarkan PERSIB menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986, 1989-1990 dan 1993-1994.
Dalam perjalanan kariernya, Djanur sempat memutuskan untuk meninggalkan PERSIB dan beralih menjadi pemain profesional yang tampil di Kompetisi Galatama. Tim yang dibelanya di Galatama adalah Sari Bumi Raya Bandung (1979-1980), Sari Bumi Raya Yogyakarta (1980-1982), Mercu Buana Medan (1982-1985).
Ketika Mercu Buana bubar pada pertengahan tahun 1985, Djanur memutuskan pulang kampung dan langsung diterima pelatih Nandar Iskandar sebagai anggota skuad PERSIB yang tengah berjuang di Kompetisi Perserikatan 1986.
Bersama Persib tentu saja ia merasakan momen yang paling berkesan dan takkan pernah dilupakannya ketika menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986. Dalam pertandingan final menghadapi Perseman Manokwari di Stadion Utama Senayan, Djanur menjadi pahlawan kemenangan lewat gol tunggal yang dicetaknya pada menit 77. Usai pertandingan, Djanur dielu-elukan puluhan ribu bobotoh. “Itulah momen yang takkan pernah saya lupakan sepanjang hidup saya,” kata Djadjang.
Musim 1990, ketika Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1990, sebuah umpan silang Djanur menjadi assist bagi gol kedua Persib yang dicetak Dede Rosadi. Persib menjadi juara setelah mengalahkan Persebaya 2-0.

Angel Alfredo Vera
Angel Alfredo Vera lahir 18 Agustus 1972 di Argentina adalah pelatih sepak bola profesional Argentina dan mantan pemainnya. Dia memegang sebuah Asosiasi Pelatih Tingkat Asosiasi Asosiasi Sepak Bola Argentina. Namun, lisensinya dipertanyakan oleh Asosiasi Sepak Bola Indonesia karena peraturan menentukan bahwa pelatih klub dengan divisi tertinggi harus memiliki lisensi yang sama dengan lisensi AFC ‘A’. Sebagai tanggapan, ia dicontohkan bahwa Asosiasi Sepak Bola Malaysia tidak mempertanyakan sesama Argentina Roberto Carlos Mario Gómez yang bertanggung jawab dari Johor Darul Ta’Zim FC pada tahun 2016. Pada akhirnya, dia dipecat dari juara lima kali divisi atas Indonesia karena ini.
Setelah itu, manajer tersebut dinyatakan sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya pada pertengahan musim setelah Iwan Setiawan dipecat dengan tujuan untuk membuat mereka dipromosikan ke Liga 1 seperti halnya dengan Persipura Jayapura. Prestasinya dengan Persipura dan penunjukan pertengahan musim sebagai pelatih Persebaya membuatnya dikenal sebagai spesialis mid-season.
Karier pemain sepak bola
Sebagai pemain, ia mensponsori perdagangannya sebagai bek di tanah airnya Argentina, Venezuela , Ekuador , dan terakhir di Indonesia.

Memori Kedua Tim:
Maupun Persebaya Surabaya dan PSMS Medan sama-sama memiliki sejarah daya juang yang panjang di sunia sepak bola Indonesia. Kedua tim adalah warisan Divisi Utama atau warisan kompetisi.
Kedua mungkin masih akan mengigat berkas duel sengit pada semifinal warisan kompetisi pekan 1991/92.
Pada duel Divisi Utama tersebut PSMS berhasih raih skor 4-2 unggul dari Persebaya, Bajul Ijo berhasil memimpin skor pada pertandingan berkat tendangan Hartono pada menit 42, Namun gol dimenti itu juga disamakan oleh pemain handal Suharto di menit ke-43.
Dengan skor sengit diantara persaing akhirnya pertandingan diturunkan pada babak perpanjangan pasir waktu, gol kembali tercetak pada menit ke-62 lewat lesatan Ibnu Grahan, Namun PSMS yang tak ingin ketinggalan mengotori gawang persaingnya kembali dimenit ke-83 dari gol indah Sumardi. Namun PSMS harus menuju jalur indah pada menit ke-112, karna Suharto menjadi superstar yang mencetak gol di menit-menit akhir.
Namun, pada partai puncak PSMS Medan harus menelan rasa malu dari skor tipis atas rival PSM Makasar dengan skor 1-2. Satu gol dari lesatan Azwardi Lubis langsung dibalas dengan dua gol oleh PSM Makasar oleh pemain Jefridien dan Mustari Ato.

Head to Head Persebaya vs PSMS
30/06/2009 Persebaya 1-1 PSMS
06/10/2004 Persebaya 1-1 PSMS
29/02/2004 PSMS 3-0 Persebaya
26/11/2001 PSMS 2-1 Persebaya
26/02/1992 Persebaya 1-2 PSMS - MNCGoal.com
Share:

Recent Posts