Liga1indo.blogspot.com, Jerman - Jupp Heynckes nyatakan Thiago Alcantara mengalami cedera otot serius saat Bayern Munich menang 2-1 atas Anderlecht di Liga Champions pada hari Rabu (22/11/2017) atau Kamis dini hari WIB, sedangkan Robben mengalami cedera ringan.
Thiago diganti sesaat sebelum babak pertama, dengan Javi Martinez melaju ke gelandang Bayern dengan start yang lambat guna raih ketiga poin tersebut. ( Baca Juga : Andik Vermansah : Persebaya Kapan Promosi )
Robben, sementara itu, ditarik tiga menit memasuki babak kedua.
Sementara Roben harus betahan di babak awal pertandingan, ia baru keluar dari rumput hijau setelah memasuki babak kedua setelah berjalannya pertandingan selama tiga menit.
Heynckes berbicara setelah pertandingan selesai, mengungkapkan klub tersebut menghadapi rasa cemas pada Thiago Alcantara guna mengetahui keparahan masalah cedera bintang Spanyol tersebut.
"Thiago mengalami cedera otot yang serius," kata Heynckes.
Heynckes dan pemain veteran Belanda Robben menambahkan "Ini bisa menjadi masalah buruk jika benar Thiago Alcantara mengalami cedera serius, Namun kita masih harus menuggu diagnosis dari tim medis,"
Direktur olahraga Bayern Hasan Salihamidzic membenarkan adanya cedera pada Thiago Alcantara, kejadian tak diinginkan ini dapat membuat pembalap asal Spanyol tersebut absen dalam beberapa bulan di laga pekan ini.
"Tidak ada suasana hati yang baik karena Thiago cedera perayaan kemenagan 2-1 tanpa ia bukan perayaan namanya," kata Hasan Salihamidzic.
"Thiago menderita luka otot yang parah. Dia akan absen dalam jangka panjang, mungkin beberapa bulan," sambungnya
Heynckes tidak sepenuhnya puas dengan timnya meski mendapat kemenangan, sebuah hasil yang membuat mereka berada di posisi kedua di Grup B, tiga poin di bawah Paris Saint-Germain, menjelang bentrokan dengan tim Unai Emery di Allianz Arena bulan depan.
Anderlecht memiliki peluang lebih baik di babak pertama namun tim tamu menang setelah tersingkir berkat gol dari Robert Lewandowski dan Corentin Tolisso.
Namun, Heynckes merasa Bayern puas diri dengan tim Anderlecht, namun harus mengambil satu poin di babak grup.
"Kami bermain sangat buruk di babak pertama dan memberikan dua atau tiga peluang besar," tambahnya.
Jerome Boateng juga merasa tidak senang dengan penampilan timnya di 45 besar.
"Itu adalah pertandingan terburuk sejak lama," kata Jerome kepada majalah MNCGoal.
"Kami tidur sepanjang babak pertama, Anderlecht lebih agresif, lebih cepat,"
"Kami tidak bisa puas, bukan itu cara yang ingin kami mainkan. Setiap pemainnya buruk hari ini. Semua harus terlihat kritis terhadap dirinya sendiri,"
"Pelatih memperingatkan kita sebelumnya, tapi kita belum fokus atau agresif. Setelah hari ini kita harus memulai dari awal kembali." - MNCGoal
